Mengasah rasa tepa selira
Selalu ada cerita yang tak terduga dalam setiap perjalanan mengunjungi Indonesia Timur bersama UNICEF. Bertemu dengan orang baru, berkomunikasi dengan cara pandang yang seringan mungkin dan melakukan interaksi dengan masyarakat setempat dengan gaya bahasa yang sesederhana mungkin, merupakan tantangan yang luar biasa.
Lebih dari semua itu, kunjungan ke daerah yang jauh dari hiruk pikuk Jakarta membuat saya lebih mensyukuri hidup, mengasah rasa tepa selira dan membuka cakrawala berfikir yang seringkali masih sempit mengenai arti hidup yang sesungguhnya, khususnya dunia anak-anak yang begitu indah.
Dari Ambon ke Saumlaki
Dalam perjalanan kali ini, Kepulauan Tanimbar / Maluku Tenggara Barat (MTB) adalah lokasi yang saya kunjungi. Jika dilihat dari peta, Kepulauan Tanimbar sendiri berlokasi tepat di atas Darwin, Australia atau boleh dikatakan letaknya juga di sebelah Tenggara bagian Barat Ambon – Kepulauan Maluku. Secara keseluruhan, ada 80 desa dan 1 kelurahan bernama Saumlaki dalam satu gugusan kepulauan MTB. Mata pencaharian utama dari penduduk di MTB adalah menjual kopra (bahan utama untuk sabun mandi), umbi-umbian (ubi dan singkong), sayur mayur (terong, cabe, tomat, dan bunga pepaya). Biasanya semua bahan ini akan dikirimkan ke pengepul yang akan menjualnya kembali ke Ambon, Surabaya dan Merauke.
Selalu ada cerita yang tak terduga dalam setiap perjalanan mengunjungi Indonesia Timur bersama UNICEF. Bertemu dengan orang baru, berkomunikasi dengan cara pandang yang seringan mungkin dan melakukan interaksi dengan masyarakat setempat dengan gaya bahasa yang sesederhana mungkin, merupakan tantangan yang luar biasa.
Lebih dari semua itu, kunjungan ke daerah yang jauh dari hiruk pikuk Jakarta membuat saya lebih mensyukuri hidup, mengasah rasa tepa selira dan membuka cakrawala berfikir yang seringkali masih sempit mengenai arti hidup yang sesungguhnya, khususnya dunia anak-anak yang begitu indah.
Dari Ambon ke Saumlaki
Dalam perjalanan kali ini, Kepulauan Tanimbar / Maluku Tenggara Barat (MTB) adalah lokasi yang saya kunjungi. Jika dilihat dari peta, Kepulauan Tanimbar sendiri berlokasi tepat di atas Darwin, Australia atau boleh dikatakan letaknya juga di sebelah Tenggara bagian Barat Ambon – Kepulauan Maluku. Secara keseluruhan, ada 80 desa dan 1 kelurahan bernama Saumlaki dalam satu gugusan kepulauan MTB. Mata pencaharian utama dari penduduk di MTB adalah menjual kopra (bahan utama untuk sabun mandi), umbi-umbian (ubi dan singkong), sayur mayur (terong, cabe, tomat, dan bunga pepaya). Biasanya semua bahan ini akan dikirimkan ke pengepul yang akan menjualnya kembali ke Ambon, Surabaya dan Merauke.